Salju Selimuti Gurun Pasir Jordania, Palestina, Israel
WASPADA Online
Para pria Arab yang mengenakan jubah dalam saling melemparkan bola salju di ibu kota Amman di negara gurun pasir ini Rabu (30/1) ketika badai salju melanda Jordania yang mengakibatkan para pengendara mobil dan motor terkendala. Salju menyebabkan juga terputusnya hubungan ke berbagai desa dan pihak berwenang mengimbau masyarakat agar tetap berada di dalam rumah. Salju juga menyelimuti Palestina dan Jerusalem dan Israel.
Anak-anak berselancar dengan menggunakan ban di tengah salju setebal 35 cm. Pihak meteorologi mengatakan temperatur rendah di bawah nol itu berawal Rabu dinihari, yang diikuti angin kencang dan dingin. Pertahanan Sipil mengatakan pihaknya telah menyelamatkan kira-kira 200 pengendara mobil dan sepedamotor di Amman sejak pagi sekali, meski demikian belum ada laporan mengenai korban cedera.
Badai salju sepanjang malam telah menyelimuti Jerusalem dan Tanah Suci lainnya Rabu, yang menyebabkan ditutupnya sekolah-sekolah dan angkutan umum dihentikan. Anak-anak yang merasa asing dengan salju segera bermain-main bola salju di jalanan dan laporan cuaca menjadi berita utama lokal, menyisihkan laporan pemerintah mengenai perang di Lebanon tahun 2006 yang dapat memaksa PM Ehud Olmert untuk mengundurkan diri.
Di Ramallah, Palestina, salju juga menghambat lalulintas dan pemerintah mengerahkan sejumlah kendaraan berat untuk mengikis salju yang menumpuk menutupi jalanan. Ramallah, yang menjadi tempat kedudukan pemerintahan Palestina, juga mengalami kemacetan. Hampir-hampir tidak ada kendaraan di jalanan. Salju tebal juga dilaporkan di Dataran Tinggi Golan dan Safed, kota Israel, dan di seluruh Tepu Barat.
WASPADA Online
Para pria Arab yang mengenakan jubah dalam saling melemparkan bola salju di ibu kota Amman di negara gurun pasir ini Rabu (30/1) ketika badai salju melanda Jordania yang mengakibatkan para pengendara mobil dan motor terkendala. Salju menyebabkan juga terputusnya hubungan ke berbagai desa dan pihak berwenang mengimbau masyarakat agar tetap berada di dalam rumah. Salju juga menyelimuti Palestina dan Jerusalem dan Israel.
Anak-anak berselancar dengan menggunakan ban di tengah salju setebal 35 cm. Pihak meteorologi mengatakan temperatur rendah di bawah nol itu berawal Rabu dinihari, yang diikuti angin kencang dan dingin. Pertahanan Sipil mengatakan pihaknya telah menyelamatkan kira-kira 200 pengendara mobil dan sepedamotor di Amman sejak pagi sekali, meski demikian belum ada laporan mengenai korban cedera.
Badai salju sepanjang malam telah menyelimuti Jerusalem dan Tanah Suci lainnya Rabu, yang menyebabkan ditutupnya sekolah-sekolah dan angkutan umum dihentikan. Anak-anak yang merasa asing dengan salju segera bermain-main bola salju di jalanan dan laporan cuaca menjadi berita utama lokal, menyisihkan laporan pemerintah mengenai perang di Lebanon tahun 2006 yang dapat memaksa PM Ehud Olmert untuk mengundurkan diri.
Di Ramallah, Palestina, salju juga menghambat lalulintas dan pemerintah mengerahkan sejumlah kendaraan berat untuk mengikis salju yang menumpuk menutupi jalanan. Ramallah, yang menjadi tempat kedudukan pemerintahan Palestina, juga mengalami kemacetan. Hampir-hampir tidak ada kendaraan di jalanan. Salju tebal juga dilaporkan di Dataran Tinggi Golan dan Safed, kota Israel, dan di seluruh Tepu Barat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar